Monday, January 5, 2009

masker wortel



lagi-lagi dalam rangka memamfaatkan ampas wortel, voila..cling..cling

Wortel sangat kaya akan vitamin A yang secara alami dapat menunda penuaan kulit wajah. Wortel juga dipercaya sangat ramah pada kulit wajah yang sensitif.

Kumpulkan ampas wortel lalu taruh dalam mangkuk dan berilah 1 hingga 2 tetes olive oil atau minyak almon. Berbaringlah lalu oleskan wajah anda dengan ampas wortel, diamkan selama 10 hingga 15 menit dan basuhlah dengan air sampai bersih. Keringkan wajah dengan handuk secara lembut lalu oleskan krim pelembap.

tips dari sini, gambar dari sini

bubur candil wortel



BAHAN:
Sisa ampas jus wortel
2 lt air
150 gr tepung sagu/kanji
250 gr gula merah
10 sdm gula pasir
1 sdt garam
3 lbr daun pandan

SAUS:
500 ml santan kental
2 lbr daun pandan
1 sdt garam

CARA MEMBUAT:

  • SAUS SANTAN: rebus santan dengan daun pandan dan garam hingga mendidih. Aduk-aduk jangan sampai santan pecah. Sisihkan.
  • Campur ampas wortel dengan tepung sagu dan 5 sdm gula pasir. Uleni hingga kalis dan dapat dipulung. Bentuk bulat-bulat kecil seperti biji salak.
  • Didihkan 2 lt air. Tambahkan gula merah, sisa gula pasir, pandan dan 1 sdt garam. Aduk-aduk, tunggu hingga harum pandan keluar. Saring.
  • Rebus kembali air gula dengan api sedang. Masukkan bola-bola wortel hingga matang dan mengapung.
  • Tambahkan 3 sdm tepung kanji yang telah dilarutkan dengan air. Aduk hingga bubur mengental.
  • Sajikan dengan membubuhkan saus santan di atasnya.
  • TIPS & TRIK:

  • Pemanfaatan tepung sagu/kanji sangat terkait dengan tingkat kebasahan wortel. Jadi masukkan tepung sedikit demi sedikit. Kalau sudah bisa dipulung, tepung tidak harus dipakai semua.
  • Garam untuk santan itu wajib hukumnya. Bila takarannya kurang, rasa masakan jadi kurang mantap. Jadi bila perlu ditambahkan sedikit lagi garam baik di kolak biji salaknya, maupun di saus santannya.

  • sumber dari sini,

    gambar dari sini

    jus wortel



    di kulkas banyak wortel nih..bikin jus yuk..resep dari sini

    BAHAN:
    500 gr wortel segar
    1 bh jeruk nipis
    5 sdm gula pasir (bisa diganti madu)
    Es batu

    CARA MEMBUAT:

  • Siapkan juicer atau blender.
  • Cuci wortel bersih-bersih. Masukkan wortel satu demi satu ke juicer/blender. Bila menggunakan blender, tambahkan sedikit air untuk memperlancar proses blender, dan saring hasil blenderan sebelum disajikan.
  • Tambahkan gula dan air jeruk nipis. Beri es batu.
  • Sajikan.



  • sisa ampas wortel bisa dimamfaatkan untuk bubur candil wortel dan masker wortel

    foto dari sini dan sini

    bidan atau dokter?


    kakak ipar saya menuliskan ini di blog cinta mereka (hihihi)

    dapet deh, kata adik ipar, kalo mau periksa ke dokter hanya pas perlu. Mending periksa ke bidan dan nglahirin di bidan. Knp, krn mereka lbh care. Beda ama dokter yg biasanya mutusin yg mudah aja, kn dokter jg bisa dpt duit banyak tu. Katanya gt.


    kalau pada lupa saya ingatkan saya melahirkan di bidan karena dokter kandungan dodol saya tidak berpikir saya akan melahirkan (ingat tanpa pemeriksaan dalam) hari itu juga. padahal tanda-tandanya udah ada. hehe..jadilah ke sasar ke bidan buat menyari second opinion..en taraaa...saya akan melahirkan dan harus nginap. begitu...

    sebenarnya banyak dokter bagus yang sabar, telaten, perempuan juga, dan ga ngincar uang..sayangnya belum ketemu. hehe...

    jadi berikut suka duka saya untuk dalam dokter kandungan
    1. dokter tua suka ketus dan males lama-lama. prinsip mereka ga diomongi berarti ga ada apa-apa
    2. dokter murah USGnya suka jelek jadi suka ga kebaca mana kepala mana kaki...hanya bayang kelabu
    3. dokter laki suka malu periksa dalam..apalagi kalo pasiennya berkerudung..uh..saya belum pernah diperiksa dalam.
    jadi bisa diliat kalau saya tukar guling melulu selama kehamilan ini...ganti dokter terus. periksa kehamilan selalu ke dokter giliran melahirkan malah di bidan..hehe...

    selanjutnya biar enak sama bidan:
    1. cari bidan yang praktek di klinik, yang menawarkan jasa pembuatan akte kelahiran
    2. bidan tua biasanya ga update perkembangan dunia lahir melahirkan terbaru, jadi anda dituntut banyak membaca dan mengkomunikasikannya dengan mereka. contohnya kalau anda mau inisiasi dini mintalah pada dia. dulu tanpa seijin saya nandra langsung diberi SGM.
    3. mereka tidak ada tes apgar, biasanya cuma mencatat berat dan panjang lahir saja. jadi anda yang minta ya..buat dihitung lingkar kepala, dsbnya
    4. bidan biasanya sabar nunggui kita melahirkan..ga grasa grusu caesar aja, sedot aja, dsbnya. kalau diperlukan tindakan pengguntingan mereka juga mengguntingnya dengan rapi (harap ditanya berapa jahitan, soalnya suka jadi bahan pertanyaan oleh ibu-ibu melahirkan lainnya)
    5. hanya sedikit bidan yang punya alat USG biasanya cuma ada alatpenghitung detak jantung
    kelebihan dokter dibanding bidan
    1. ada USG yang jelas, jadi kita bisa liat anak kita dan mendekteksi banyak hal
    2. lebih oke kali ya pengetahuannya.hehe
    solusi-solusi
    1. kalau biaya periksa ke dokter lagi ga ada, cukup periksa di awal kehamilan, pertengahan dan akhir saja...jadi bisa dilihat kondisi awal bayi. kalau ada yang mencemaskan dari awal sudah ketahuan. selebihnya bisa periksa di bidan
    2. lebih baik pilih bidan di rumah sakit atau klinik, kalau di bandung seperti di borromeus (heiiii ingat saya juga ga terlalu puas dengan pelayanan dokter di borromeus begitu juga bidannya, kalo nanya-nanya masih ga oke gimana gitu) di klinik seperti ini biayanya murah, ada usg, ada kelas menyusui, senam hamil, senam bayi, pijat bayi, lengkap! dan kalo ada masalah..doter kandungan pasti selalu ada.
    oke tip-tip selanjutnya akan dilengkapi link-link medis..buat ibu-ibu yang nyasar kesini...ayo googling terus...semua jawaban ada di internet.